Kunci Jawaban TVRI 6 Mei 2020 SMA

Materi Belajar dari Rumah TVRI pada hari Rabu, 6 Mei 2020 untuk siswa-siswi SMA/ SMK sederajat ini akan membahas tentang Bisnis Hidroponik

Teman-teman bisa melihat tayangannya pada pukul 10.00 – 10.30 WIB yang menampilkan salah satu petani hidroponik sukses asal Sleman bernama Lantip Kurniawan.

Ada 2 soal atau pertanyaan yang harus teman-teman jawab kali ini dan pastinya masih berhubungan erat dengan tayangan tentang Bisnis Hidroponik tersebut.

Agar teman-teman tahu dan bisa menjawab soal-soal tersebut, diharapkan teman-teman sudah standby di depan layar TV 5-10 menit sebelum acara berlangsung.

Soal dan Jawaban TVRI 6 Mei 2020 SMA Kelas 10, 11, 12

Materi bahasan :

Segmen 1

Menarik ya, teman-teman, bagaimana memotivasi generasi milenial yang ingin berwirausaha dan memajukan pertanian Indonesia.

Bertani dengan cara modern seperti hidroponik pastilah memiliki tantangan dan biaya yang tidak sedikit.

Untuk mengurangi biaya, petani ini membuat alat konvensional yang kualitasnya tidak kalah dengan alat ekspor.

Segmen 2

Dari tayangan tersebut ada beberapa pernyataan menarik dari Pak Surya. Sebelum berbisnis industri hidroponik, ketahui lebih dahulu pangsa pasarnya dan hitung biayanya.

Perlu keberanian agar tidak takut gagal. Beliau lebih fokus kepada bisnisnya daripada belajar. Belajar menyemai dan merawat diserahkan kepada siswa lulusan SMK yang pernah PKL di lokasinya.

Pertanyaan :

1. Jelaskan bagaimana cara petani hidroponik tersebut mengatasi tantangan dan memasarkan hasil pertaniannya?

2. Jika kamu ingin serius berbisnis, upaya apakah yang akan kamu lakukan? Apakah harus menunggu modal besar? Tuliskan gagasanmu dengan memanfaatkan berbagai sumber.

Jawaban :

1. Cara petani hidroponik untuk mengatasi tantangan yang ada adalah dengan melakukan inovasi-inovasi pada peralatan dan media tanam itu sendiri.

Awalnya, media tanam, material, dan peralatan hidroponik banyak yang diimpor dari luar negeri, kini para petani berusaha membuat sendiri peralatan tersebut sehingga mengurangi ketergantungan impor.

Karena penduduk Indonesia makin bertambah, maka pangsa pasar untuk hasil hidroponik ini juga makin besar, ditambah lagi produk hidroponik ini memiliki usia simpan yang lebih lama dibanding hasil produk konvensional.

——————————-

2. Untuk memulai sebuah bisnis tak harus menunggu memiliki modal yang besar. Dengan modal kecil pun bahkan tanpa modal kita bisa memulai sebuah wirausaha.

Dalam berbisnis modal yang paling utama adalah niat dan pengetahuan tentang bisnis tersebut.

Contoh memulai bisnis dengan modal kecil adalah dengan menjadi dropshipper dari lapak-lapak di marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, atau pun Shopee.

Nah, kita bisa menjual barang-barang dari para produsen atau reseller tanpa harus menyetok barang di rumah.

——————————-

Bagaimana teman-teman, menarik kan bisnis hidroponik ini. Meskipun lahan pertanian makin sempit, tapi dengan adanya hidroponik ini kita tak kuatir lagi kekurangan sayuran.

Jangan lupa ya bagikan soal dan jawaban TVRI 6 Mei 2020 SMA ini ke teman-teman kalian yang lain, bisa lewa WA maupun Facebook, sampai jumpa lagi.

Baca juga :

Leave a Comment