Soal dan Jawaban TVRI 10 Agustus 2020 SMP SMA

Selamat datang di Hargaticket.com. Kali ini kita akan berbagi jawaban soal TVRI 10 Agustus 2020 untuk siswa-siswi SMP dan SMA sederajat dalam program Belajar dari Rumah TVRI.

Seperti biasa, ada beberapa soal yang diberikan dalam materi kali ini, dan pastinya masih berhubungan dengan tayangan yang ada di TVRI pada hari Senin pagi ini.

Soal dan Jawaban TVRI 10 Agustus 2020 SMP SMA

Pada tanggal 10 Agustus 2020 ini siswa-siswi SMP kelas 7, 8, 9 disuguhkan sebuah tayangan berjudul Bung Karno: Putra Sang Fajar yang tayang pada pukul 09.30 – 10.00 WIB.

Sedangkan untuk siswa-siswi SMA/ SMK sederajat diajak untuk menonton beberapa video bertema Cara Berpikir Kritis yang tayang di TVRI pada jam 10.00 – 10.30 WIB.

Bila teman-teman tidak sempat menonton tayangannya di TVRI, admin telah menyiapkan rangkuman materi soal sekaligus alternatif jawabannya, silakan disimak.

Soal dan Jawaban TVRI 10 Agustus 2020 SMP

Soal

1. Perang Pasifik mengubah perjuangan Soekarno dengan masuknya Jepang ke Indonesia. Berikan pendapatmu mengapa Jepang membebaskan Soekarno dari penjara?

2. Buatlah teks pidato singkat mengenai perjuangan para pendiri bangsa!

3. Bung Karno pernah mengatakan, “Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri”. Tahukah kamu apa yang dimaksud oleh Bung Karno Tuliskan pendapatmu!

Jawaban

1. Jepang membebaskan Soekarno dari penjara agar Soekarno dan rakyat Indonesia mau mendukung Jepang dalam Perang Pasifik.

Soekarno adalah tokoh pergerakan kala itu. Oleh Belanda, Soekarno dipenjara. Ia pernah ditahan di Lapas Banceuy pada 1929 dan Lapas Sukamiskin pada 1930.

Kemudian pada 1933, Soekarno kembali ditangkap dan diasingkan ke Ende, Flores selama empat tahun. Kemudian dari tahun 1938, ia diasingkan di Bengkulu.

Dilansir dari Bung Karno Sang Singa Podium (2013), saat Jepang masuk ke Indonesia pada Februari 1942, Belanda mengamankan Soekarno dengan mengungsikannya melalui jalur darat menuju kota Padang.

Jepang akhirnya menguasai Indonesia setelah Belanda menyerah tanpa syarat.

Soekarno pun dibebaskan dan dikembalikan ke Jakarta. Setibanya di Jakarta pada 9 Juli 1942, Soekarno menghubungi Moh Hatta dan Sutan Sjahrir.

Soekarno dan Hatta memutuskan untuk menuruti dan bekerja sama dengan Jepang. Jepang saat itu menyebut dirinya sebagai “Saudara Tua” yang akan membebaskan Indonesia dari penjajahan.

Kelak, Jepang hanya merampas hasil bumi dan memeras tenaga rakyat Indonesia untuk keperluan perangnya.

Soekarno dan para tokoh pergerakan digandeng agar rakyat mau bekerja dan berkorban untuk kepentingan perang Jepang.

—————————————–

2. Untuk membuat teks pidato, buat kerangkanya sesuai struktur terlebih dahulu.

Urutan struktur teks pidato yakni:

  • Pembukaan
  • Isi
  • Penutup

Pembukaan berisi sambutanmu kepada para hadirin. Sebut juga topik dari pidatomu.

Kemudian di bagian isi, baru kemukakan gagasan-gagasan dan pendapatmu tentang perjuangan para pendiri bangsa.

Buat semenarik mungkin, dengan bahasa yang menggugah. Terakhir, tutup pidatomu dengan kesimpulan atau ajakan.

Berikut contoh teks pidato singkat mengenai perjuangan para pendiri bangsa. Pidato ini untuk upacara 17 Agustus nanti.

Selamat pagi teman-teman yang saya hormati. Tepat hari ini kita memperingati 75 tahun kemerdekaan.

Hari ini tak akan terjadi, saya tidak akan berpidato saat ini, begitu juga teman-teman sekalian, boleh jadi tak akan ada saat ini tanpa perjuangan para pendiri bangsa.

Siapakah para pendiri bangsa itu? Mereka adalah manusia yang mengorbankan tenaga, pikiran, harta, hingga nyawanya demi kemerdekaan yang kita rasakan hari ini.

Mereka berjuang tanpa mengharapkan balas jasa atau imbalan. Mereka hanya ingin cita-citanya terwujud, bangsa Indonesia bisa bebas dari penjajahan.

Kita mengenal sebagian para pendiri bangsa ini.

Ada Tan Malaka, yang bermimpi akan adanya Republik Indonesia jauh sebelum kemerdekaan. Tan Malaka meyakini “Merdeka 100 Persen” hanya bisa dicapai ketika sebah bangsa menentukan nasibnya sendiri.

Ada Soekarno yang menjadi presiden pertama. Soekarno memilih cara kooperatif untuk merdeka, walau akhirnya ikut juga dengan keinginan para pemuda.

Ada Johannes Latuharhary, putra daerah Maluku yang dengan gigih memperjuangkan kesetaraan bagi semua pemeluk agama.

Di tengah kekacauan yang kita alami belakangan ini, konflik, kesenjangan, perpecahan, alangkah baiknya kita menengok ke belakang.

Mari ingat kembali para pendiri bangsa. Mereka berasal dari latar belakang yang berbeda. Agama, suku, dan ras mereka bermacam-macam. Namun mereka semua mempunyai cita-cita yang sama.

Tentu ada perselisihan di antara mereka. Namun itu semua bisa terlewati. Sebab kita ada di sini hari ini, menikmati jerih payah mereka.

Jadi mari kita kenang mereka. Mari kenang perjuangan mereka. Jadikan keberhasilan mereka sebagai motivasi kita hari ini.

Bahwa kita bisa melalui apa saja, jika kita mau bersatu di antara perbedaan yang ada.

Demikian yang bisa saya sampaikan pagi ini. Terima kasih.

—————————————–

3. Salah satu ucapan Presiden Soekarno yang paling dikenang adalah, “Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri.”

Maksud Soekarno lewat ucapan itu yakni mengingatkan ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia setelah merdeka.

Ketika di bawah penjajahan, musuh terbesar bangsa adalah penjajah. Penjajah menjadi musuh bersama.

Namun setelah penjajah pergi, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada berbagai masalah. Utamanya soal persatuan.

Berbagai cobaan dan masalah mulai dari masalah sosial, masalah ekonomi, dan berbagai masalah lainnya, akan menguji persatuan bangsa.

Perbedaan-perbedaan yang ada bisa membuat rakyat terpecah belah dan saling berperang.

Ucapan Soekarno ini terbukti. Sejak awal kemerdekaan, selalu ada konflik. Mulai dari konflik soal penetapan dasar negara, perebutan kekuasaan, hingga penyelewengan.

Hingga hari ini, ucapan Soekarno masih terbukti benar. Ketertinggalan yang kita alami hari ini disebabkan oleh bangsa kita sendiri.

Alih-alih bersatu untuk maju, kita malah disibukkan melawan satu sama lain. Seperti saat ini, kita sibuk melawan sesama karena perbedaan pilihan politik.

Belum lagi konflik yang ditimbulkan perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Ketika perbedaan-perbedaan itu tak lagi jadi masalah, dan kita mempunyai cita-cita yang sama, barulah kita bisa bergerak maju.

————————————

Soal dan Jawaban TVRI 10 Agustus 2020 SMA

Soal

1. Apakah manfaat dari berpikir kritis terhadap kehidupan sehari-hari menurut tayangan tersebut? Lalu apa tanggapanmu?

2. Hal-hal apa sajakah yang perlu dipertanyakan menurut tayangan tersebut? Mengapa hal tersebut menjadi penting?

3. Apakah perbedaan antara argumen dan opini biasa? Mengapa kemampuan berargumen sangat penting bagi kehidupan kita sehari-hari?

4. Salah satu manfaat berpikir kritis dalam belajar adalah agar kita menjadi orang yang mudah penasaran. Penasaran seperti apakah yang dimaksud dalam tayangan tersebut? Lalu apa hubungannya rasa penasaran tersebut dengan kebiasaan bertanya?

Jawaban

1. Manfaat dari berpikir kritis terhadap kehidupan sehari-hari menurut tayangan tersebut:

Punya kemampuan berpikir kritis banyak manfaatnya, apalagi saat belajar.

Salah satu manfaat berpikir kritis saat belajar kita menjadi orang yang mudah penasaran dan mau mencari tahu.

Dengan membiasakan diri kita untuk berpikir kritis, maka belajar kita tidak akan berhenti begitu saja.

Berpikir kritis akan membantu kita untuk mengevaluasi informasi yang kita terima saat belajar.

Karena kadang saat kita belajar di kelas, informasi yang disampaikan oleh guru tidak selalu benar.

Kebiasaan berpikir kritis akan membantu kita menjadi terbiasa untuk bertanya.

Dengan banyak pertanyaan, kegiatan belajar di sekolah jadi lebih interaktif bukan pasif lagi dan suasana belajar di kelas menjadi lebih hidup.

Hubungan rasa penasaran tersebut dengan kebiasaan bertanya akan melatih pikiran kritis kita.

Manfaatkan moment bertanya saat diminta oleh guru diakhir pelajaran. Kamu bisa bertanya apa saja dan itu bisa melatih keberanian kita dalam bertanya.

—————————————–

2. Setelah membaca atau mendengar sebuah pernyataan, kita harus menanyakan beberapa hal agar dapat menyikapi atau menanggapinya dengan kritis.

Pertama, apa kita sudah betul-betul paham arti atau definisi setiap kata di dalam informasi yang kita terima.

Kadang kita sudah paham dengan perkataan seseorang. Karena istilah yang dipakai sering muncul dalam kehidupan sehari-hari.

Tapi bisa saja ternyata maksudnya sangat berbeda dari yang kita kira.

Kedua, apa konteks dibalik informasi yang kita terima. Jika definisi berhubungan dengan arti kata, konteks berhubungan dengan latar belakang di balik sebuah informasi.

Mengetahui konteks membuat kita paham kenapa sebuah pernyataan bisa muncul. Jika kita membiasakan diri untuk mempertanyakan definisi dan konteks.

Maka ketergantungan kita pada pemikiran yang instan, dangkal, dan emosional akan semakin berkurang.

Lambat laun pemikiran yang mendalam dan sistematis akan lebih sering kita gunakan.

—————————————–

3. Perbedaan antara argumen dan opini biasa dan alasan kemampuan berargumen sangat penting bagi kehidupan kita sehari-hari:

Argumen merupakan serangkaian kalimat yang bersifat persuasif atau yang bertujuan mengubah pandangan orang terhadap suatu hal.

Contohnya mengubah pandangan dari tidak setuju menjadi setuju. Dari yakin menjadi tidak yakin.

Kemudian, yang membedakan argumen dari opini biasa adalah argumen harus terdiri dari beberapa kalimat.

Ada kalimat yang menjadi kesimpulan. Ada satu atau beberapa kalimat yang dijadikan alasan atau dasar dari kesimpulan itu.

Kalimat yang menjadi alasan atau dasar dinamakan juga premis.

Oleh karena itu opini seseorang tentang sebuah topik belum tentu dapat disebut sebagai argumen.

Opini baru baru menjadi sebuah argumen jika memiliki premis-premis yang mendukung opini tersebut.

—————————————–

4. Jawaban dapat dilihat melalui tayangan yang telah disampaikan >>> di sini

—————————————

Demikianlah informasi mengenai kunci jawaban dan soal TVRI 10 Agustus 2020 untuk siswa-siswi SMP dan SMA sederajat, semoga bermanfaat bagi semua.

Baca juga :

Leave a Comment